CERITA ANAK KELAS 4 SD
Aurora tinggal di sebuah desa kecil yang
letaknya tidak jauh dari hutan. Mereka hidup sangat berkecukupan . Awalnya
Aurora tinggal di rumah yang sangat mewah,tetapi malangnya rumah itu telah terjual
karena habis untuk membiayai rumah sakit ayahnya. Setelah meninggal ayah
kandungnya,Aurora selalu disiksa dengan ibu tiri dan kaka tirinya. Aurora
diperlakukan layaknya seorang pembantu rumah tangga.Setiap hari aurora di
perintahkan untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah seperti mencuci piring, menyapu,
mengepel, menyetrika pakaian, bahkan untuk makan pun Aurora harus mencari kayu
bakar di hutan belakang.
Pada
saat mencari kayu bakar di hutan Aurora menemukan sebuah botol kecil yang
berwarna coklat keemasan , lalu Aurora pun membuka botol tersebut ,tiba-tiba
keluar lah seorang ibu peri yang sangat cantik ,Aurora pun terkejut melihatnya,
lalu Aurora mengatakan “Siapa kamu? Mau
apa kamu di sini? Tolong jangan ganggu aku!! aku hanya ingin mencari kayu bakar
untuk memasak , kalau tidak nanti aku pulang dimarahi oleh ibu tiriku. Jangan
takut nona manis ,aku tidak akan mengganggu mu , justru aku ingin
berterimakasih dan membantumu anggap saja aku sahabat baru mu karena kamu telah
menyelamatkan aku dari botol ini “Ujar ibu peri”.
Benarkah
seperti itu “Ujar Aurora”. Sungguh nona cantik aku akan membantumu mencari kayu
bakar bahkan lebih dari itu, apa yang kamu mau akan aku beri sebagai tanda
terimakasih ku padamu “Ujar Ibu Peri”. Terimakasih ibu peri “Ujar Aurora dengan
wajah yang begitu sedih “. Mengapa nona cantik kamu bersedih? Cerita dengan
saya siapa tau saya dapat membantumu “Ujar Ibu Peri “. Lalu Aurora pun menceritakan
tentang kehidupannya yang selalu dijahatkan oleh ibu tiri dan kakak tirinya. Malang
sekali nasibmu nona cantik, tenang saja mulai sekarang kamu tidak perlu
bersedih lagi,sekarang ada aku yang selalu menjaga dan melindungimu.“Ujar Ibu
Peri”. Terimakasih ibu peri kau adalah ibu peri yang cantik dan sangat baik
hati,”Ujar Aurora”.
Waktu
semakin sore, Aurora pun segera pulang dengan membawa kayu bakar. Sesampainya dirumah Aurora pun
dimarahi oleh kakak tirinya .” Aurora dari mana saja kamu seharian ini, dari
tadi hanya mencari kayu bakar saja lama sekali jangan-jangan kamu main ya!!”
“Ujar kak Cantika”. Tidak kak tadi kayu-kayu nya banyak yang basah karena hujan
kemarin jadi aku harus memilihnya terlebih dahulu. “Ujar Aurora”. Alaaaah
banyak alasan ya kamu! Oke sekarang juga kamu pijatkan kaki aku ! “Ujar ka
Cantika ”. Tapi kaa….kan aku baru saja pulang “Ujar Aurora” . Melawan ya kamu
sekarang (dengan suara nada yang tinggi), oke kalau kamu tidak mau akan aku
laporkan kamu ke mamah supaya kamu dihukum! “Ujar ka Cantika”.Tidak kak iya
akan aku lakukan”Ujar Aurora”, lalu Aurora pun memijatkan kaki kakaknya
walaupun dengan kondisi tubuh yang lemas .
Ibu peri pun melihatnya , kasihan sekali nona
cantik itu,betul-betul kejam sekali kakak tiri Aurora,aku akan beri pelajaran
kepada kakak tiri Aurora,supaya dia tidak akan menjahati aurora lagi. Lalu ibu
peri pun memberikan pelajaran kepada kakak tiri Aurora dengan menaburkan bedak
gatal keseluruh badannya,tiba-tiba badan kakak tiri Aurora pun langsung
gatal-gatal dan kakak tiri Aurora pun meminta tolong kepada mamahnya, mamah
tolong aku “Ujar ka Cantika” . Kamu kenapa sayang “Ujar ibu Siska”. Aku tidak
tau mah , tiba-tiba saja badanku gatal setelah dipijat oleh Aurora” Ujar
ka Cantika ”.Memang keterlaluan ya itu anak “Ujar ibu siska”. Lalu Aurora pun
dipanggil dengan ibu tirinya. Iya mah ada apa ? “Ujar Aurora”. Ada apa – ada
apa, kamu berikan apa anak saya tiba-tiba seluruh badannya seluru badannya pada
gatal-gatal seperti itu! Ayo ngaku”Ujar
ibu Siska” Tidak mah, aku tidak memberikan apa-apa kepada kaka siska “Ujar
Aurora”. Jangan banyak alasan kamu. ”Ujar ibu Siska”. Tiba-tiba ibu tirinya
langsung memukul Aurora , dan pada saat memukul Aurora Tangan kanan ibu siska
tidak bisa digerakkan sama sekali dan akhirnya ibu Siska dan ka Cantika
menyadari semua perbuatan yang selama ini dilakukan kepada Aurora. Mamah
jangan-jangan kita jadi seperti ini karena kejahatan kita pada Aurora”Ujar ka
Cantika”. Betul juga kamu,mamah tidak akan menyiksanya lagi ,Setiap kita
menjahati Aurora kita selalu saja mendapat mendapatkan balasannya”Ujar ibu
Siska’.Kalau begitu kita minta maaf saja kepada Aurora “Ujar Siska”.Baik mah
“Ujar ka Cantika”. Dan akhirnya ibu Siska dan ka Cantika meminta maaf kepada
Aurora dan akhirnya Aurora pun hidup bahagia bersama ibu tiri dan kakak
tirinya.
A.
Soal
I Pilihan Ganda
1. Siapakah
tokoh utama dalam cerita di atas?
a. Aurora
b. Cantika
c. Ibu
siska
d. Ayah
kandung aurora
e. Tetangga
aurora
2. Sejak
kapan ibu kandung Aurora meninggal dunia ?
a. Dua
puluh tahun yang lalu
b. Satu
minggu yang lalu
c. Satu
bulan yang lalu
d. Sejak
Aurora dilahirkan
e. Kemarin
sore
3. Watak
apa yang menggambarkan tokoh ibu Siska
dan Cantika dalam cerita di atas ?
a. Baik
kepada Aurora
b. Sangat
menyayangi Aurora
c. Jahat
dan pemarah
d. Santun
e. Tidak
sombong
4. Mengapa
ayah Aurora meninggal dunia ?
a. Menderita
penyakit kanker
b. Disiksa
oleh Aurora
c. Kecelakaan
d. Dibunuh
oleh istrinya
e. Semua
salah
5. Apa
yang dilakukan ibu tiri dan kakak tiri Aurora ketika ayah kandung Aurora
meninggal dunia ?
a. Menyayangi
Aurora seperti anak sendiri
b. Membunuh
Aurora
c. Menyiksa
Aurora layaknya seorang pembantu
d. Menitipkan
Aurora kepada panti Asuhan
e. Hidup
bersama dengan damai
B.
Soal
II Esay
1.
Dimana Aurora tinggal bersama ibu dan
kakak tirinya ........
2.
Benda apa yang ditemukan Aurora pada
saat mencari kayu bakar di hutan……
3.
Apa watak tokoh yang menggambarkan
seorang ibu peri dalam cerita di atas…
4.
Apa yang diperintahkan kakak tiri Aurora
kepada Aurora setelah aurora pulang dari hutan…………
5.
Apa yang dialami oleh ibu tiri Aurora
ketika ingin memukul Aurora…..
C.
Soal
III Menjodohkan
|
|
D.
Soal
IV Benar Salah
No
|
Pertanyaan
|
Benar
|
Salah
|
1
2
3
4
5
|
Aurora tinggal di rumah istana
Ibu tiri dan kakak tiri Aurora selalu menyiksa
Aurora
Aurora menemukan sebuah botol di hutan
Ayah kandung
Aurora menderita penyakit jantung
Ibu tiri dan kakak tiri Aurora meminta maaf kepada Aurora
karena telah menjahatkan Aurora
|
Komentar
Posting Komentar